Senin, 10 Februari 2020 Tema 7 SubTema 2 PB 3 PROKLAMATOR (HALAMAN 99)

PROKLAMATOR (HALAMAN 99)



Proklamator

Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) dan Pahlawan Proklamator. Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945 sampai dengan 1967. Ir. Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. Ir.
 

Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung. Setelah lulus, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Jawa Timur; Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School (THS), sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat, dan memperoleh gelar insinyur.

Drs. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Pertama RI (1945-1957) dan Bapak Koperasi Indonesia. Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan RI. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Jenjang pendidikannya ditempuh di Europoesche Lagere School (ELS) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang, dan Handels Middelsbare School (HMS) di Jakarta.
 

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan dan Drs. Moh. Hatta sebagai pendampingnya. Bahkan, dalam teks Proklamasi tersebut, tercantum nama dan tanda tangan mereka berdua atas nama bangsa Indonesia. Oleh karena itulah, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diberi gelar sebagai Pahlawan Proklamator pada tahun 1986.

A. Ir Soekarno




  • Siapakah nama tokoh berikut? Ir. Soekarno
  • Kapan dan di manakah beliau dilahirkan? Ir Soekarno lahir Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901.
  • Bagaimanakah riwayat pendidikannya? Beliau bersekolah dari Indische School (IS) di Tulungagung, Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School (THS),hingga memperoleh gelar insinyur.
  • Julukan apa yang diberikan kepadanya? Ir. Soekarno dijuluki Macan Podium.
  • Mengapa dijuluki seperti itu? Beliau  pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing.
  • Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia


B. Drs. Moh. Hata



  • Siapakah nama tokoh berikut? Drs. Moh. Hatta
  • Kapan dan di manakah beliau dilahirkan? Beliau lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902.
  • Bagaimanakah riwayat pendidikannya? Beliau menimba ilmu di Europoesche Lagere School (ELS) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang, dan Handels Middelsbare School (HMS) di Jakarta.
  • Julukan apa yang diberikan kepadanya? Bapak Koperasi Indonesia.
  • Mengapa dijuluki seperti itu? Perhatian beliau yang dalam terhadap penderitaan rakyat kecil mendorongnya untuk mempelopori Gerakan Koperasi yang pada prinsipnya bertujuan memperbaiki nasib golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah.
  • Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan


Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah.

Tokoh yang sering dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia adalah Presiden pertama RI, SOEKARNO (dan juga HATTA). Julukan tersebut melekat lebih kuat pada Soekarno karena beliau yang membacakan naskah proklamasi untuk menyatakan kemerdekaan pertama kalinya.

Meski demikian, beberapa pihak juga menyebut julukan tersebut milik Hatta yang setia mendampingi Soekarno dalam peristiwa proklamasi. Meskipun pada kenyataannya di kemudian hari, Hatta lebih populer dengan julukan Bapak Koperasi Indonesia.

PERISTIWA HEROIK (HALAMAN 102)



    1.     Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan?
Munculnya tindakan heroik mendukung Proklamasi dan usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai daerah.

   2.    Apa yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945?
Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali.

   3.    Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang?
Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas.

   4.    Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?
Karena pihak Jepang selalu menghambat upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI.

   5.    Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan?
Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat.

INDAHNYA HIDUP BERBHINEKA (HALAMAN 107)



Indahnya Hidup Berbhineka


Ayo Mengamati
1. Ayo, amati berbagai keberagaman yang ada di kelasmu. Tuliskan pada tabel berikut.



2. Bagaimanakah menciptakan kerukunan dalam kelasmu? 
    Tuliskan pada kolom berikut!


Kerukunan di dalam kelas dapat diciptakan dengan cara :
  • Saling menghormati dan menghargai
  • Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama, suku, serta ras.
  • Tolong menolong dan saling membantu
  • Mensyukuri perbedaan yang ada sebagai anugrah Tuhan.
  • Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan kekayaan (status sosial).

PENTINGNYA PERSATUAN DI TEMPAT TINGGALKU (HALAMAN 108)

Untuk mengetahui pentingnya persatuan, kamu dapat mengamati masyarakat sekitar tempat tinggalmu. Kamu dapat melakukan kegiatan ini secara berkelompok. Dengan bantuan anggota keluargamu, catatlah kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat di sekitar tempat tinggalmu. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.




Setelah tabel selesai kamu isi, buatlah penilaian sederhana dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apakah kegiatan tersebut berjalan dengan baik?

Beberapa kegiatan dapat berjalan dengan baik misalnya saja kegiatan membersihkan saluran air. Namun kegiatan siskamling berjalan kurang baik karena ada beberapa warga yang tidak melaksanakan siskamling.

2. Adakah masalah yang menghambat untuk melaksanakan kegiatan itu?


Siskamling yang dilakukan pada malam hari mengalami masalah karena ada warga yang kurang memahami hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat. Misalnya saja ada warga yang tidak melaksanakan siskamling dengan alasan besok harus bekerja sehingga tidak bisa begadang.

3. Cara apa yang ditempuh oleh masyarakat untuk mengatasi hambatan itu?

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti tugas siskamling kepada orang lain/mewakilkan. Warga yang tidak dapat melaksanakan siskamling membayarkan sejumlah uang kepada yang mewakilinya

4. Apakah persatuan masyarakat sangat menentukan keberhasilan kegiatan itu?


Persatuan dalam masyarakat sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang ada di masyarakat. Tanpa persatuan kegiatan tersebut tidak akan berjalan dengan baik.

5. Apakah manfaat kegiatan itu dapat dirasakan oleh masyarakat? Manfaat apa sajakah itu?

Kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat sangat banyak manfaatnya. Misalnya saja kegiatan siskamling bermanfaat menjaga keamanan lingkungan, kegiatan membersihkan saluran air membuat saluran air lancar dan tidak terjadi banjir.

Membuat Laporan Hasil Pengamatan

(Isilah sesuai hasil pengamatanmu)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 Pb 3 KOSAKATA PADA BACAAN (HALAMAN 32)

Kamis, 10 februari 2022