Jum'at, 14 Februari 2020 Tema 7 SubTema 3 PB 1 PERBEDAAN UNDANGAN RESMI, SETENGAH RESMI DAN TIDAK RESMI (HALAMAN 155)
PERBEDAAN UNDANGAN RESMI, SETENGAH RESMI DAN TIDAK RESMI (HALAMAN 155)
PERCOBAAN MENGAMATI PERUBAHAN WUJUD BENDA - MENYUBLIM (HALAMAN 156)
PERCOBAAN
Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
- 4 buah batu bata untuk membuat tungku sederhana
- 1 buah lilin
- 1 buah kaleng bekas susu
- 5 butir kapur barus ukuran kecil
- 1/5 bagian kaleng pasir kering
- Piring aluminium
- Es batu
Cara Kerja
- Tumpuk batu bata menjadi dua tingkat untuk dijadikan tungku sederhana.
- Letakkan lilin di tengah tungku, lalu nyalakan lilin.
- Isi kaleng bekas susu dengan pasir, lalu masukkan kapur barus.
- Letakkan kaleng bekas susu tersebut di atas tungku.
- Letakkan piring aluminium di atas kaleng susu, lalu letakkan beberapa butir es batu.
- Diamkan selama sepuluh menit.
Pengamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada kapur barus setelah sepuluh menit. Angkatlah piring alumunium dari atas kaleng. Lalu, perhatikanlah apa yang terjadi pada dasar piring.
Setelah 10 menit piring besi dibuka, tuang es batu kedalam gelas. Lihat apa yang terjadi pada dasar piring. Terdapat kristas-kristal didasar piring yang digunakan untuk menutup kaleng. Didalam kaleng hanya terdapat pasir saja, kapur barus yang tadi diletakkan diatas pasir menghilang. Pada dinding-dinding kaleng juga terdapat kristal-kristan yang berbau kapur barus.
Jadi kapur barus yang tadi dipanaskan mengalami proses penyubliman dan pada saat gas menyentuh piring yang dingin gas berubah menjadi Kristal-kristal didasar piring dan dinding kaleng.
Dari percobaan diatas kita juga dapat menemukan dasar kaleng mengalami penggelapan warna karena adanya angus. Angus tersebut termasuk hasil dari perubahan wujud benda gas menjadi padat atau mengkristal.
Selain itu piring yang diberikan es diatasnya di sekeliling dasatnya terdapat embun-embun yang berasal dari gas yang menyentuh dasar piring sehingga menjadi embun peristiwa itu disebut mengembun yaitu perubahan wujud benda gas menjadi cair.
Setelah melakukan pengamatan pada kegiatan di atas, dapatkah kamu menjelaskan kesimpulanmu?
Kesimpulanku:
Pada percobaan di atas menunjukkan salah satu contoh peristiwa menyublim yaitu perubahan wujud dari padat menjadi gas. Kapur barus yang tadi dipanaskan mengalami proses penyubliman dan pada saat gas menyentuh piring yang dingin gas berubah menjadi Kristal-kristal didasar piring dan dinding kaleng.
Ayo Berdiskusi
Bersama temanmu, diskusikan persamaan dan perbedaan antara undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi dengan menggunakan tabel di bawah ini!
Jenis Undangan
|
Persamaan
|
Perbedaan
| |||||||||||||||||||||||
Undangan resmi
|
Berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan harus efektif
|
Mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya, dipergunakan untuk kepentingan kedinasan.
| |||||||||||||||||||||||
Undangan setengah resmi
|
Mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi untuk kepentingan setengah resmi.
| ||||||||||||||||||||||||
Undangan tidak resmi
|
Mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan, seperti undangan ulang tahun.
KATA BAKU DAN TIDAK BAKU "KEGIATAN MENGISI KEMERDEKAAN" (HALAMAN 158)
Kegiatan Mengisi Kemerdekaan
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia didapatkan dengan cara yang tidak mudah dan tidak murah. Bertahun-tahun para pemimpin bangsa ini berupaya dengan berbagai macam cara untuk melepaskan diri dari penjajahan bangsa lain. Ribuan nyawa manusia juga telah melayang dalam upaya ini.
Kini, Indonesia telah merdeka dan berdaulat. Namun, banyak hal yang harus dilakukan untuk mengisinya dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia yang seutuhnya seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini. Generasi penerus bangsa harus mengupayakan agar pembangunan manusia seutuhnya ini dapat dilakukan terus-menerus dengan berbagai cara.
Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain adalah mencintai dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimulai dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila sebagai dasar negara dan mengenal budaya bangsa sendiri. Rasa cinta tanah air dan bangsa dapat dipupuk dan dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sederhana, seperti mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dan mengenal cara hidup dan nilai-nilai masyarakatnya.
Selain itu, kemerdekaan harus diisi dengan membangun kualitas manusia Indonesia. Para pemuda hendaknya dapat menggunakan masa kemerdekaan bangsa dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya dan berkarya untuk membangun negara sendiri. Berbagai ilmu dan teknologi hendaknya dikuasai untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara dan untuk menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera.
----
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, temukan kosakata baku dan tidak baku. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi dengan teman lainnya. Perhatikan cara-cara menggunakan kamus
|
Makasih buu
BalasHapus