Selasa 11 Februari 2020 tema 7 SubTema 2 PB 4 TERBENTUKNYA PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA (PPKI)

TERBENTUKNYA PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA (PPKI)



Dengan alasan telah selesai menjalankan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945. Sebagai penggantinya dibentuklah Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Jumlah anggota PPKI awalnya sebanyak 21 orang, namun bertambah tanpa persetujuan pemerintah Jepang sebanyak 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Ketua PPKI adalah Ir Soekarno dan wakilnya Drs Muhammad Hatta. sebagai penasehat ditunjuk Mr Ahmad Soebarjo.

Penambahan anggota 6 orang tanpa persetujuan pemerintah Jepang menunjukkan bahwa PPKI memang benar-benar milik bangsa Indonesia dengan tujuan mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Terbentuknya BPUPKI dan PPKI memiliki arti sangat penting sebagai pintu gerbang kemerdekaan bangsa baru yang disebut “Indonesia” yang di gerakkan oleh tokoh-tokoh Nasional Indonesia.

NONama AnggotaTmpt dan Tgl Lahir Pekerjaan/Jabatan 
1Anang Abdul Hamidan. Rantau, Kalsel 25-02-1909 Penanggung jawab Kalimantan Raya kemudian Borneo Shimbun 
2Andi Pangeran Pettarani. Gowa, Sulsel14-04-1903 Bontonompo (Gowa) dan Arung Macege (Bone) 
3Bandoro Pangeran Hario Purubojo. Yogyakarta 25-06-1906 Pembesar Kawedanan Kori Kraton Yogyakarta, Angg Tyuuoo Sangi In 
4Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo. Solo 13-10-1905 Ajudan Sri Susuhunan Surakarta 
5Dr. G.S.S.J. Ratulangie. Tondano, Minahasa 05-11-1890 Peg Kantor Chosasitu Jakarta dan Makasar (Sw) 
6Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Rajiman Wedyodiningrat. Yogyakarta 21-04-1879 Angg Tyuuoo Sangi In, Pertanian di Bulak Ngalaran Walikukun Kab Ngawi 
7Dr. M. Amir. Talawi, Sawahlunto, Sumbar 27-01-1900 Dokter Pribadi Sultan Langkat Tanjungpura Sumut 
8Drs. Muhammad Hatta. Bukit Tinggi, Sumbar 12-08-1902 Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Ketua Hookoo Kaigi Jawa Hookookai. 
9Drs. Yap Tjwan Bing Solo 31-10-1910 Pengelola Apotek Suniaraya 
10Haji Abdul Wahid Hasyim. Jombang 12-02-1913 Berniaga, Penasehat Kantor Penyelidikan Surabaya. 
11Haji Teuku Mohammad Hasan Pidie, Aceh 04-04-1906 Peg Kantor Gubernur Medan 
12Ir. Sukarno. Surabaya 06-06-1901 Penasehat Tyuuoo Sangi In, Sango Soomubu Jakarta 
13Ki Bagus Hadikusumo. Yogyakarta xx-xx-1890 Angg Tyuuoo Sangi In, Ketua Muhammadiyah. 
14Ki Hajar Dewantara. Paku Alaman, Yogyakarta 08-05-1889 Angg Tyuuoo Sangi In Soomu Jawa Hookookai Yogyakarta. 
15Mas Sutarjo Kartohadikusumo. Kunduran, Blora 22-10-1892 Syuutyookan Jakarta. 
16Mr. Abdul Abbas. Diskie, Binjai, Sumut 11-08-1906 Angg Tyuuoo Sangi In Sumatera 
17Mr. I Gusti Ketut Puja. Singaraja, Bali 19-05-1908 Giyozei Komon (Sunda Minseibu) 
18Mr. Raden Ahmad Subarjo. Krawang 23-03-1897 Pem bag Informasi Gunseikanbu cabang I Jakarta 
19Mr. Raden Iwa Kusuma Sumantri. Ciamis 31-05-1899 Bekas hakim Keizei Hooin Makassar 
20Mr. Raden Kasman Singodimejo Kalirejo, Purworejo 25-02-1908 Dai Dantyoo PETA Jakarta 
21Mr. Yohanes Latuharhary. Saparua, Ambon 06-07-1900 Peg. Somubu Jakarta. 
22Muhammad Ibnu Sayuti Melik. Yogyakarta 25-11-1908 Pemred Surat Kabar Sinar Baru Semarang 
23Prof. Dr. Mr. Raden Supomo. Sukoharjo, Solo 22-01-1903 Pem. Hooki Kyoku, Angg Saikoo Hooin 
24Raden Abdul Kadir. Binjai, Sumut 06-06-1906 Opsir PETA. 
25Raden Adipati Wiranatakusuma. Bandung 08-08-1888 Bupati Bandung 
26Raden Oto Iskandardinata. Bojongsoang, Kab Bandung 31-03-1897 Angg Tyuuoo Sangi In, Zissenkyokutyoo Jawa Hookookai Jakarta. 
27Raden Panji Suroso. Porong, Sidoarjo 03-11-1893 Wa Ketua Syuu Hookoo Kai
Malang

UNSUR-UNSUR BUDAYA (HALAMAN 121)

Unsur-unsur Budaya




Ayo Mengamati

Cari tahu dengan mengamati unsur-unsur budaya yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Jika kamu mengalami kesulitan, baca kembali uraian tentang unsur-unsur budaya di atas. Kemudian, tuliskan nama-nama bagian dari kebudayaan pada suku yang kamu kenal.

No
Unsur Budaya
Nama
Keterangan
1.
Kesenian
Kethoprak
Seni pertunjukan suku Jawa berupa drama tradisional
2.
Religi
Hindu, Buddha,
Islam, Kristen,
Katolik, Protestan,
& Konghucu.
Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.
3.
Bahasa
Bahasa daerah
Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerah masing-masing.
4.
Teknologi angkut atau transportasi
Dokar, andong,
mobil, kereta,
kapal, pesawat
Perubahan alat transportasi yang makin modern didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika pada zaman dahulu masyarakat mengenal dokar dan delman sebagai alat angkutan dan transportasi, sekarang masyarakat mengenal mobil, kereta, pesawat, dan kapal sebagai alat angkut dan transportasi
5.
Pengetahuan
Pengetahuan akan tanaman
Pengetahuan masyarakat akan tanaman dapat dimanfaatkan untuk membuat obat dan jamu tradisional di beberapa suku, misalnya suku Dayak di Kalimantan.
6.
Sistem Ke-masyarakat-an
Gotong royong
Suku-suku di Indonesia mengenal gotong royong dengan istilahnya masing-masing, seperti gugur gunung di masyarakat Jawa Tengah, Sambatan di Yogyakarta, Jawa Timur Song Osong Lhombung di Madura, Nagayah di Bali, Bari di Papua, Mapalus di NTT, dan lain-lain
7.
Mata Pencaharian
Bertani
Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian. Bentuk-bentuk pertanian yang diusahakan penduduk Indonesia meliputi kegiatan berikut : berladang, bertegalan, bersawah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 27 Mei 2021