Rabu, 15 April 2020 Materi Ajar Kelas V Tema 9 Subtema 2 PB 1


Muatan Bahasa Indonesia
Iklan
Pembagian iklan menurut media yang digunakan dibedakan menjadi iklan media cetak dan iklan media elektronik. Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui media cetak. Contoh iklan cetak antara lain; poster, spanduk, baliho, reklame, iklan baris di koran, flyer atau selebaran.

Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik. Contoh dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan di radio, iklan di Internet. Iklan di internet ini masih terbagi menjadi beberapa jenis, antar lain; banner, iklan baris, straming dll.

Iklan elektronik banyak jenisnya. Tiga di antaranya yang akan kita pelajari saat ini. Ketiga jenis iklan tersebut adalah iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet.

1. Iklan Radio
Radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif. Artinya radio adalah media yang mengandalkan pendengaran untuk menyapa pendengarnya. Oleh karena itu, pemaparan iklan melalui media radio memiliki karakteristik atau ciri khas. Iklan di radio hanya dapat didengarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dapat berupa voice (suara/kata-kata manusia yang teratur), musik (perpaduan bunyi-bunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis), dan efek suara (suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam).

2. Iklan Televisi
Iklan televisi adalah iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi sangat menarik karena merupakan kombinasi dari suara, gambar, dan gerak. Iklan televisi memiliki karakteristik, yaitu dapat dilihat dan didengar. Oleh karena itu, iklan yang disampaikan melalui televisi sangat menarik perhatian dan mengesankan.

3. Iklan Internet
Iklan internet adalah iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet. Bentuknya beragam, ada iklan yang hanya dapat didengar, ada pula yang dapat dilihat sekaligus didengar.

Iklan Internet

Iklan internet muncul sesuai perkembangan teknologi informasi. Iklan internet mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi. Melalui internet, informasi dapat disampaikan secara dramatis dan interaktif.

Ayo Mengamati
Perhatikan tiga paparan iklan melalui media radio, televisi, dan internet berikut.

1. Paparan Iklan Melalui Radio
Untuk menayangkan iklan melalui radio perlu dibuat naskah terlebih dahulu. Naskah iklan radio sesuai konsep dari produk yang akan diiklankan. Naskah iklan radio dibuat dengan mempertimbangkan skenario iklan, baik dialog, monolog, musik, maupun efek suara. Musik dan efek suara dalam naskah iklan radio diperlukan untuk menciptakan suasana yang mendukung skenario.

Amati paparan iklan radio melalui naskah berikut.
Efek Suara:(Suara lalat)
Anak Perempuan:Mama kamar adik banyak lalat.
Mama:Wah, mungkin karena bau tak sedap, dik.
Anak Perempuan:Iya, ma tolong hilangkan bau tak sedapnya.
Mama:Tenang, mama punya antinya.
Efek Suara:(Suara semprotan nyamuk
Anak Perempuan:Wah, wangi sekali, Ma.
Mama:Jelas dong, kan mama pakai Segar Wangi pewangi ruangan bau tak sedap langsung KO.
Musik:(Gitar klasik bernuansa ceria Up-In_Down)
Narasi:Ya, gunakan Segar Wangi, bau tak sedap langsung hilang.
Musik:(Down-Out)

2. Paparan Iklan Melalui Televisi
Pembuatan iklan televisi diawali dengan membuat rancangan. Rancangan dalam bentuk skrip dan papan cerita (sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai naskah). Setelah disetujui oleh pengiklan barulah rancangan iklan itu dibuat di rumah produksi. Berikut contoh paparan iklan melalui televisi.
Iklan Televisi
Berdasarkan gambar iklan melalui televisi di atas kamu dapat mengetahui isi iklan yang akan dipaparkan melalui televisi. Isi iklan tersebut yaitu cara mudah membuat mulut segar. Hanya dengan permen karet “Planet Segar”, mulutmu akan terasa segar, sesegar habis menggosok gigi.

3. Paparan Iklan Melalui Internet
Iklan internet jenis banner yaitu iklan pada papan iklan mini yang tersebar pada sebuah halaman web.
Iklan Internet
Isi iklan internet tersebut adalah menawarkan produk makanan. Produk makanan yang ditawarkan adalah mi instan dengan merk Yumi Mie. Mi instan ini dapat dinikmati saat sibuk ataupun santai, baik sendiri maupun bersama teman-teman. Yumi Mie merupakan makanan cepat saji yang enak jika dinikmati saat masih hangat. Suasana pun akan semakin hangat dengan ditemani Yumi Mie.

Ayo Berlatih
Kamu telah memahami berbagai bentuk iklan elektronik. Sekarang, coba kamu pilih satu bentuk iklan elektronik yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Buatlah contoh iklan elektronik. Cantumkan naskah iklannya jika iklan yang kamu pilih iklan radio atau iklan televisi. Kemudian, tuliskan skrip dan papan ceritanya.

Jika kamu memilih iklan internet, tempelkan iklan pada lembaran kertas. Selanjutnya, buat kesimpulan isi dari iklan elektronik yang kamu buat. Tuliskan kesimpulan di bawah naskah iklan, skrip dan papan cerita, atau gambar iklan yang kamu buat. Presentasikan hasil berlatihmu dalam mengidentifikasi iklan elektronik di depan kelas. Kumpulkan hasilnya kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai

Contoh Iklan Elektronik
Merek : Sosis So Nice
Media : Radio
Waktu : 40 detik

Transkripsi Iklan  Sosis So Nice di Radio
Wanita:Handak Pintar? Handak beprestasi? Handak jadi juara?
Pria:Makan daging bagus banar gasan pertumbuhan, jangan sampai tasalah pilih. Makan sosis so nice. Rajin balatih wan makan-makanan nang berprotein. So nice makanan nang berprotein. Dukung pertumbuhan anak supaya pintar, berprestasi, wan jadi juara.
Anak anak:So nice so nice. So nice so nice.
Lagu:Ayo makan so nice. Ayo kita SMS. Semua Makan So nice.
Pria:Nang di ujung haja nyaman apalagi nang di tangah Dang.
Wanita:So nice nyaman banar.
Lagu:SMS Semua Makan So nice. SMS Semua Makan So nice.
Semua:So nice enak bermutu.
Anak anak:Dari so good food.

Kesimpulan Isi Iklan
Pertanyaan yang ditampilkan tersebut untuk menarik perhatian pendengar. Kalimat tersebut menanyakan kepada calon pembeli apakah ingin pintar, ingin berprestasi, ingin jadi juara. So nice makanan yang berprotein dan mendukung pertumbuhan anak supaya pintar berprestasi dan jadi juara

Muatan IPA

Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.

Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur.

Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Zat Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu secara merata.  Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna.

Siti dan adik selesai membersihkan ruang keluarga. Ibu dan ayah pun selesai membersihkan halaman dan lingkungan rumah. Saatnya keluarga Siti beristirahat. Siti dan keluarganya beristirahat di ruang keluarga sambil menonton televisi.

Sebelum menyajikan minuman, ibu menanyakan minuman yang diinginkan ayah, Siti, dan adik. Ternyata minuman yang diinginkan ayah, Siti, dan adik berbeda-beda. Ayah ingin kopi panas, Siti ingin air putih dingin, dan adik ingin es teh. Berbeda lagi dengan minuman yang diinginkan ibu Siti. Beliau menginginkan teh panas.

Aneka Minuman
Air dalam gelas pada gambar hanya terdiri atas satu zat, yaitu air mineral. Air dalam gelas tersebut tidak berubah rasa dan tidak berubah bentuk. Oleh karena itu, air putih dalam gelas tersebut merupakan zat tunggal.

Segelas es teh yang dibuat Siti merupakan zat campuran heterogen. Contoh campuran heterogen adalah teh dengan air. Selain itu, ada perasan jeruk nipis dan es.

Segelas kopi yang dibuat Siti pada gambar merupakan perpaduan tiga materi, yaitu air, gula putih, dan bubuk kopi. Perhatikan dasar gelas pada adonan kopi tersebut. Dalam dasar gelas tampak adanya endapan kopi yang tidak larut sempurna dengan air dan gula. Berdasarkan ciri adonan kopi tersebut dapat kamu pahami bahwa air kopi termasuk zat campuran heterogen.

Segelas teh manis yang dibuat Siti pada gambar merupakan perpaduan tiga materi yaitu air, teh, dan
gula putih. Perpaduan antara air, gula, dan teh pada gelas tampak tercampur merata atau sempurna. Materi (air, teh, dan gula putih) tidak memisah. Berdasarkan ciri teh manis tersebut dapat kamu pahami bahwa teh manis termasuk zat campuran homogen.

Ayo Berdiskusi
Kamu telah mengetahui beberapa contoh zat pada materi. Sekarang, diskusikan dengan teman satu kelompokmu untuk mencari contoh lain materi yang termasuk zat tunggal, zat campuran homogen, dan zat campuran heterogen. Berikan alasan mengapa materi tersebut termasuk zat tunggal, zat campuran homogen, atau zat campuran heterogen.
Laporan Hasil Diskusi
Anggota Kelompok:Wawan, Siti, Dayu, Iwan, Made, Budi
Hasil diskusi:
Materi:
  1. Air dalam gelas tersebut tidak berubah rasa dan tidak berubah bentuk. Oleh karena itu, air putih dalam gelas tersebut merupakan zat tunggal. Alasan air terdiri dari hidrogen dan oksigen yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. 
  2. Segelas es teh yang dibuat Siti merupakan zat campuran heterogen. Alasan es teh terdiri dari air, teh, dan es.
  3. Segelas kopi yang dibuat Siti pada gambar merupakan perpaduan tiga materi, yaitu air, gula putih, dan bubuk kopi. Berdasarkan ciri adonan kopi tersebut dapat kamu pahami bahwa air kopi termasuk zat campuran heterogen. Alasan : kopi terdiri dari tiga materi, yaitu air, gula putih, dan bubuk kopi
  4. Segelas teh manis yang dibuat Siti pada gambar merupakan perpaduan tiga materi yaitu air, teh, dan gula putih. Berdasarkan ciri teh manis tersebut teh manis termasuk zat campuran homogen. Alasan : Teh manis yang dibuat Siti pada gambar merupakan perpaduan tiga materi yaitu air, teh, dan gula putih

Latihan Tematik
Muatan Bahasa Indonesia klik disini
Muatan IPA klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 Pb 3 KOSAKATA PADA BACAAN (HALAMAN 32)

Kamis, 10 februari 2022